Contoh Pembutan Policy Map dan limitasi bandwith pada sebuah interface di Cisco

 

Contoh : Pada port 32 cisco akan di Batasi dengan bandwith 500 Mbps

Pertama buat policy nya terlebih dahulu.

policy-map 500mbps

class class-default

police cir 559696000

conform-action transmit

exceed-action drop

setelah policy dibuat, terapkan pada salah satu interface yang akan di limitasi pada contoh ini di port 32 yang akan di atur limitasi nya hanya 500 mbps berikut contoh nya.

 interface GigabitEthernet1/32

description LL-Bakwan

switchport access vlan 715

switchport mode access

ip device tracking maximum 0

storm-control broadcast level 50.00

storm-control action shutdown

service-policy input 500mbps

service-policy output 500mbps

PENJELASAN :

policy-map 500mbps:

• Ini adalah perintah untuk membuat policy map dengan nama 500mbps. Policy map digunakan untuk mengontrol lalu lintas trafik yang melewati perangkat Cisco. Nama 500mbps mencerminkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengontrol bandwidth dengan batas sekitar 500 Mbps.

·         class class-default:

• class-default adalah kelas yang mencakup semua trafik yang tidak cocok dengan kelas-kelas lain yang telah didefinisikan sebelumnya. Ini adalah kelas default yang menangani semua trafik yang tidak ditentukan di kelas lain.
• Anda dapat menganggap class-default sebagai "catch-all" atau kelas untuk semua trafik yang tidak memiliki aturan khusus.

·         police cir 559696000:

o    police adalah perintah untuk melakukan traffic policing, yaitu mengontrol laju trafik yang melewati perangkat.

o    cir 559696000: CIR (Committed Information Rate) adalah batas kecepatan trafik yang diizinkan untuk lewat, dalam bit per detik (bps). Dalam hal ini, CIR 559696000 berarti batas laju trafik yang diizinkan adalah sekitar 560 Mbps (559.696.000 bps).

·         conform-action transmit:

o    Jika paket atau trafik memenuhi batas yang ditetapkan oleh CIR, paket tersebut akan diteruskan (transmit). Ini berarti jika trafik berada dalam batas yang diizinkan (conform), maka tidak ada masalah dan paket-paket tersebut akan diteruskan seperti biasa.

·         exceed-action drop:

o    Jika trafik melebihi batas yang ditetapkan oleh CIR (misalnya, lebih dari 560 Mbps), maka tindakan yang diambil adalah membuang paket yang melampaui batas ini (drop). Ini adalah cara untuk mengontrol agar jaringan tidak terlalu penuh atau melebihi kapasitas yang telah ditetapkan.